Minggu, 06 Juni 2010
Seandainya, lalu?
seandainya....
ruang itu masih ada
tidak satu pun layak menghakimi
begitu pula riak ombak
hey, kalian mau apa?
arogansi tidak dibawa mati
akankah terbius gemerlap wangi-wangi surga
lalu bunuh diri bersama argumentasi kotak-kotak
yang terpetakan atas namaNya
kalian bawa tanda-tanda
atas namaNya
atas namaNya
Seandainya.....
norma masih hidup
kalian tak kan pernah tega menodai kesuciannya
cemar...cemar..cemar
sudut-sudut kota adalah lautan sampah
oo, sunyi biarkan aku bernyanyi
akan kesumbangan negeriku tercinta
di tengah prahara
berharap akan adanya pencapaian mimpi
lepas saja gelisah
terbang mengunjungi duniamu
bertemu pahlawan-pahlawan baru
yang siap menjajah nalar
1..
2...
3.....
akan jadi apa?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar