KOMA
Mengunjungi pusara
Batasan tertinggal
Di imaji diri akan rona indah zaman
Dunia semacam fatamorgana
Racun bagi kreatifitas daun kelor
Akan sama nasibnya dengan para pembual di TV
Merasakan detak nafas tertunda
Terinjak bagai fosil
Sumpah serapah berhala liberal
Harum semerbak di surga para pesakitan
Tiada yang begitu menarik saat ini
Selain menyaksikan dunia meledak
Kau! Kau! Dan Kau! Adalah sumbunya
Ruang warna warni. 17.12.09. Jakarta
Foto : TV ; www.renungandave.blogspot.com
Bom ; www.maramissetiawan.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar