Senin, 07 Juni 2010
Satu.2008
biru
biru
laut biru
memburu hati pedih perih teriris
kasar kala terhujat
pergilah melacur lalu temukan arti
biar khianat tersisa
aku kan tetap berada..
dalam satu suara
hitam
hitam
pekat
terbangkan duka mengajak tamasya
akan kusentuh harapan yang tersisa
kini membuka
di dalam kegelapan
tersisa detak cahaya
mampu hadirkan denyutku
dalam satu suara
gemerincing dalam kegusaran senja
bergumpal menjadi satu suara
menyeringai wahai derita
temukan aroma yang dahulu ada
kini aku tersesat dalam satu suara
ini hidupku
ini nyanyianku
ini lamunanku
Semarang, Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar