Wahai wajah-wajah muram
Kuhadiahkan kau resah
Kutiupkan nafas-nafas gundah
Dalam tiap kepingan fragmen
Tentang lelah-lelah yang kau gubah
Kini biru tertambat di pekatnya cahaya
Asap buatku buta
Masih adakah liku
Dalam setiap perjalanan
Sampai kumasuki rongga mulutku sendiri untuk melihat kedalamannya
Tertawa lepas di kesunyian
Menyanyiku di gelap pagi buta
Bersama langkah-langkah mundur pendakian alam
JKT.13.2.10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar