Senin, 07 Juni 2010

Mendaki Mundur


Wahai wajah-wajah muram

Kuhadiahkan kau resah

Kutiupkan nafas-nafas gundah

Dalam tiap kepingan fragmen

Tentang lelah-lelah yang kau gubah


Kini biru tertambat di pekatnya cahaya

Asap buatku buta

Masih adakah liku

Dalam setiap perjalanan

Sampai kumasuki rongga mulutku sendiri untuk melihat kedalamannya

Tertawa lepas di kesunyian

Menyanyiku di gelap pagi buta

Bersama langkah-langkah mundur pendakian alam


JKT.13.2.10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar