Kamis, 16 September 2010

Temaram




O, temaram

peluk.. aku

gigit jiwaku

jangan beri terang

yang terlalu

….menyilaukan

buta

ha..

..ti

terbata

menata kepingan realitas

menjadi makhluk siap saji

itulah terang....

menikam!


Jakarta, 16.9.10

Rabu, 15 September 2010

Manusia dan Sesuatu Yang Hilang


bung,

sudah saatnya kini

berlari

melukiskan api

merebut jiwa-jiwa

terpenjara

pada cinta yang terasing


bung,

di jaman ini

"uang adalah raja"

katamu,

katanya,

kata mereka,

dan

raga terkubur

angka-angka pasti

serupa tanah

hidup di semak prahara

makan

tidur

adu mulut

tidur

makan

binatang!


dan argumentasi menemui celah kosong

sudut tanpa cahaya


Jakarta.3.9.10

Pelangi Negeri



Jakarta kini

matahari-matahari semu berjejalan

berlomba menyinari

saling sikut

mengelabui

panas!


Padat menyapa kanan-kiri

rayapan mesin-mesin kota berderu

tanpa peduli

anak-anak yang mengejar mimpi

jadi korban luapan janji-janji

pada akhirnya terpojok di sudut sepi

bermandikan debu

dan ampas kekejaman kota


Pelangi negeri

terhempas arus jaman

bertemankan rel, aspal dan bebatuan

menjilat luka

yang dendangnya adalah semangat kami

senyumnya adalah nyawa kami

dan tangisnya adalah tangis kami


menanti jawab pasti

bukan teguran!

cacian!

ataupun segudang janji basi

para penunggang kuda berdasi

mari peduli!

*untuk adik-adik yang dipaksa oleh keadaan tinggal di jalanan sekitar senen


Jakarta, 30.8.2010

Photo : Gerry Prasetya
Edit : Ryan A. Syakur