Sabtu, 03 September 2011

Tanah




Tanah
bermula dan kembali
titik jajah
noda pecah

temukan aku dalam pekatnya
tumbuh dan lalu menguning
seketika
mimpiku satu
panen raya
kita makan hari ini

tengok dan bangunkan jiwa
kita tidak sedang bermimpi
tanah gembur ini
ya milik kita
tapi kita dipaksa untuk tidak merasakan
makan mahal
minum mahal

ya hijau cerahnya semu
sesemu pemerintah yang gemar menipu
sedangkan tanah tetaplah cokelat
pahit kau terjemahkan manis
ah kau pandai menjamah
tanah
tanah

Jakarta, 3 sept 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar