Rabu, 16 Februari 2011

Mabuk

hawa biru menghambur
di pucuk rindu
menggantung air liur hening
pekat mimpi
hisap perlahan
aku tidak butuh surga!

kau bawa satu cinta
itulah rasa
tikam terus dadaku
membasah semangkuk peradaban
gula-gula kuasa
tercecer di bibirmu
anjing-anjing negara tersedak mengabu
hembus sejengkal nafas
harum rindu pertiwi
ini indonesia nak, ibumu!

Jakarta, 17 Februari 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar