bung,
sudah saatnya kini
berlari
melukiskan api
merebut jiwa-jiwa
terpenjara
pada cinta yang terasing
bung,
di jaman ini
"uang adalah raja"
katamu,
katanya,
kata mereka,
dan
raga terkubur
angka-angka pasti
serupa tanah
hidup di semak prahara
makan
tidur
adu mulut
tidur
makan
binatang!
dan argumentasi menemui celah kosong
sudut tanpa cahaya
Jakarta.3.9.10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar